Skip to main content

Annapurna Basecamp Series: Drama Pertama Menuju Tanah Dewa-Dewa Himalaya

Mendaki Gunung Adalah Tentang Kebebasan


Mendaki Gunung Adalah Tentang Kebebasan karena mendaki gunung biasanya identik dengan kegiatan para pecinta alam. Menembus badai, mencari jejak dengan satu tujuan, yakni puncak! Dan pada masa kini dan mungkin masa kedepan, banyak orang mendaki gunungdengan berbagai macam tujuan.

Sebenarnya saya merasa kurang beruntung karena tidak dilahirkan lebih awal untuk menikmati indahnya mendaki gunung. Mendengar cerita dari orang – orang yang lebih awal dilahirkan, mendaki gunung itu memiliki satu kepuasan tersendiri ketika telah sukses mencapai puncak.Mereka bercerita banyak hal tentang membuat jalur menuju puncak, mendaki tebing karena tidak mendapat jalur yang lebih nyaman, terperosok ke dalam jurang karena salah mengambil jalur, hingga tersesat berhari – hari di dalam hutan karena salah perhitungan.


Dulu mendaki gunung itu benar – benar untuk mencari ketenangan, ketegangan dan kepuasan. Belum ada jalur yang dipastikan benar, atau mungkin setiap jalur itu adalah benar. Itu dulu ketika para pencinta alam sangat identik dengan kebebasan.
Namun rasa kurang beruntung itu salalu tertutupi ketika saya sendiri sedang berada di alam bebas. Kurang beruntung itu selalu tertutupi oleh rasa syukur, karena sekarang mendaki gunungitu bukan hanya tentang ketenangan, ketegangan, dan kepuasan.
Tetapi tentang rasa nyaman dan syukur tanpa meninggalkan tiga hal di atas. Selalu banyak tanya yang menghampiri ketika sedang berada di gunung. Dan tanya itu selalu terjawab ketika telah berada di puncaknya. Walaupun kadang ada beberapa puncak yang mengecewakan karena banyaknya sampah yang ditinggalkan oleh pendaki sebelumnya.
Saat ini banyak sekali orang – orang yang mengaku sebagai pecinta alam yang karena dibajunya terdapat logo himpunan atau organisasi pecinta alam. Bahkan karena mereka pernah mendaki satu gunung, mereka dengan bangga menyebut dirinya sebagai pecinta alam. Benarkah mereka pecinta alam? Hanya alam yang bisa menilai.
Sebenarnya apa sih pecinta alam? Saya sendiri tidak bisa mendeskripsikan apa itu pecinta alam, karena saya pun bukan pecinta alam. Mungkin saya lebih memilih menyebut diri saya sebagaipenggiat alam. Karena saya mendaki gunung hanya sebatas untuk menghilangkan penat dan mencari ketenangan.
Lalu bagaimana dengan mereka para “pecinta alam“? Entahlah, itu urusan pribadi masing – masing. Karena menurut saya pecinta alam itu hanya sebatas nama untuk dituliskan di lembar kertas ketika menyerahkan proposal untuk mencari dana suatu ekspedisi. Kata pecinta alam itu pupus sudah ketika sudah memasuki alam bebas karena mereka para pecinta alam adalah sama – sama orang yang ingin bebas dari belenggu sebuah nama.
Terlepas dari pecinta alam, organisasi, himpunan, Sispala, Mapala, ataupun komunitas dan tanpa mengurangi hormat kepada mereka yang telah disebutkan sebelumnya. Mendaki gunungitu seharusnya tanpa misi. Karena mendaki gunung itu untuk mencari kebebasan. Untuk melepaskan rasa egois terbang bersama angin.
Dan mendaki gunung itu sebenarnya bukan tentang mencapai puncak. Tapi tentang menjalin persaudaraan dan saling mengerti. Mendaki gunung itu bukan tentang mebuang – buang waktu. Tapi tentang menyusun bagaimana cara terbaik membunuh waktu. Mendaki gunung itu bukan tentang mendapat panggilan si gagah. Tapi tentang mencari cara membunuh rasa takut.
Jadi, mendaki gunung itu adalah tentang kebebasan.
Salam Lestari ..
Sumber: http://www.belantaraindonesia.org/2012/01/mendaki-gunung-adalah-tentang-kebebasan.html

Comments

Popular posts from this blog

Gunung Hawu Bukan Gunung Halu

Halo! Udah lama yah gak ketemu aku yang bawel? Pasti kangen ea? *geli sendiri nulis ea alih-alih ya* But, here i am.  Gua kembali lagi dengan ceria pengen cerita soal Gunung Hawu, bukan gunung halu,  another one day hiking ala-ala semacam Gunung Munara dan Gunung Batu Jonggol yang super populer pada masanya itu. Kali ini, gua ditemani oleh dua jajaka langsing yang berdomisili di Bandung. Ardhi dan Ipan, sayap kanan dan kiri yang siap membuat foto dan video gua lebih cetar dari biasanya. Maklum, Ardhi sorang fotografer dan videografer handal, sementara Ipan bisa diandalkan buat motret sana-sini. Gua? Sesekali jadi model aja boleh kan?  Kali aja ada agensi model papan atas yang ngehire gua buat jadi cover depan majalah Bunda. Kan lumayan. Anyway, kenapa majalah Bunda sik??? "Eh ini bukan sih jalannya?" tanya Ardhi ke gua.  Tentu saja gua jawab, "Mana gua tahu... kayaknya sih ini..." Sebenarnya, main-main ke Gunung Hawu

15 Air Terjun Atau Curug Di Bogor Paling Indah

Bogor selain dikenal sebagai kota hujan , ternyata banyak terdapat tempat wisata air terjun (bahasa Sunda = curug ). Cocok untuk Anda yang memiliki jiwa berpetualang, air terjun juga bisa memberikan sensasi berlibur yang berbeda.  Tidak usah bingung atau takut dengan jarak yang jauh sebab Bogor memiliki 15 air terjun ( curug ) yang sangat cantik. Berikut ke 15 Curug di Bogor , penulisan diurutkan berdasarkan jarak terdekat dari Jakarta. 

Tempat Wisata Di Jogja

Tempat Wisata Di Jogja – Ini dia daftar tempat wisata di Jogja terbaru yang paling bagus dan hits. Dari mulai wisata alam, pantai, kuliner enak, waterpark, wahana bermain anak, hingga tempat nongkrong ada semua disini. Beberapa diantaranya merupakan objek wisata baru yang jarang dikunjungi atau belum terjamah. Bahasa “kerennya” masih virgin atau perawan.