Skip to main content

Annapurna Basecamp Series: Drama Pertama Menuju Tanah Dewa-Dewa Himalaya

Memilih Makanan untuk Mendaki

OrenAdv
Mendaki merupakan aktifitas yang dikategorikan sebagai kegiatan yang berat dan membutuhkan stamina yang prima.

Banyak diantara pendaki pemula kadang meremehkan atau bahkan bingung menyiapkan makanan apa yang harus dipersiapkan selama kegiatan berlangsung. 
Tidak sedikit para pendaki hanya mengandalkan makanan instan selama berada di ketinggian. Agar kondisi tubuh fit selama mendaki, maka kita harus menjaga asupan makanan agar energi yang kita butuhkan dapat terpenuhi dengan baik. 

Kamu harus dapat menyiapkan santapan apa saja yang dapat dinikmati selama perlajanan. Makanan cepat saji dapat menjadi andalan untuk memenuhi energi yang terkuras selama pendakian.


Makanan Cepat Saji untuk Pendakian

Madu

Nutrisi-nutrisi penting banyak terkandung pada madu. Nutrisi ini dapat menjaga daya tahan tubuhmu selama menghadapi kondisi yang tidak menentu. Dengan mengkonsumsi madu maka stamina tubuh akan meningkat untuk menghadapi sulitnya medan dalam pendakianmu.

Coklat Bar

Coklat mengandung cukup kalori dan dapat mengenyangkan perut. Coklat juga mengandung senyawa phenethylamine yang bisa meningkatkan hormon endorfin dalam tubuhmu sehingga tubuh merasa lebih tenang dan rileks. Namun jika kamu memiliki sakit maag, makan coklat tidak direkomendasikan karena coklat justru akan memancing asam lambungmu makin naik.

Roti

Berbagai macam roti terutama roti gandum sangat baik untuk konsumsi selama pendakian dengan karbohidrat dan serat yang tinggi tentu akan menjadi sajian yang cepat dalam keadaan darurat. Roti juga banyak variannya sehingga kamu dapat memilih roti apa saja yang kamu bawa sebagai bekal selama perjalanan. Roti tawar, roti isi, roti sisir dll sangat cocok untuk mengatasi perut saat keroncongan dengan cepat.

Sereal

Sereal juga mengandung karbohidrat yang cukup untuk kebutuhan energi selama mendaki. Selain karbohidrat kandungan lain sereal adalah protein, serat, lemak dan vitamin. Kamu hanya perlu menambahkan air panas maka sereal siap disantap. Sereal juga tidak banyak makan tempat untuk dibawa-bawa dan relative sangat ringan dalam penyimpanan.

Biskuit

Biskuit adalah salah satu logistik yang sangat praktis dan ringan untuk dibawa. Jika darurat sambil istirahat biskuit dapat dinikmati bersama rombongan untuk berbagi. Kini makin banyak varian biskuit yang beredar dipasaran mulai dari wafer, crackers, biskuit dengan varian rasa dll.

Bubur Instan

Makanan ini juga sangat praktis, dengan diseduh air hangat dan menunggu beberapa saat maka bubur instan segera dapat dinikmati. Dengan varian rasa yang bermacam-macam tentu akan makin menggugah selera makan.

Mie instan

Ini adalah salah satu favorit para pendaki saat digunung. Selain mudah, mie instan sudah sangat familier di lidah dan di perut orang Indonesia. Hanya butuh waktu beberapa saat untuk memasaknya maka santapan rakyat Indonesia ini asik dinikmati bersama maupun sendiri-sendiri.


Memasak saat Mendaki

Makan adalah hal yang tidak dapat kamu tinggalkan terutama di gunung. Dengan makan stamina akan pulih, tubuhmu akan direcoveri oleh asupan makanan. Dengan makan kita dapat menghindari hal yang tidak diinginkan selama mendaki, antara lain: masuk angin, sakit sampai hipotermia.

Tapi tahukah kamu, makanan instan seperti diatas kadang tidak mengenyangkan bagi sebagian orang, dan hanya sebagai pengganjal perut sementara. Orang tidak akan kenyang jika tidak “makan besar” selama perjalanan. Tetapi untuk makan besar kamu butuh bahan makanan yang harus dipersiapkan sebelum perjalanan. Kadang makanan rumahan dapat menjadi hal wajib saat makan besar itu.

Berikut beberapa bahan makanan yang dapat kamu bawa selama pendakian:

Beras

Kebanyakan Orang Indonesia merasa tidak makan jika belum makan nasi. Beras tentu jadi bahan pokok yang harus tersedia. Hanya saja butuh manajemen khusus untuk memasaknya. Karena beras butuh air agak banyak dan waktu yang tidak sebentar untuk memasaknya.

Telor

Kedengarannya aneh bagi pemula, namun telor akan jadi sumber protein yang baik selama mendaki. Butuh penanganan khusus dalam membawa telor agar tidak pecah saat dipacking, kamu dapat membungkusnya satu persatu kemudian menyimpannya dalam nesting dan isi sela-sela telor dengan beras atau potongan kertas koran maka akan dijamin aman.

Sayuran

Sayuran dapat menambah cita rasa masakan kita. Kamu dapat menyiapkannya, yaitu: wortel, kentang, cabe, sayuran hijau, buncis dll. Rancang masakan apa yang akan dimasak, misal: sop, tumis, capcai dll

Buah

Buah juga sangat segar dinikmati sembari istirahat. Pilihlah buah yang tidak mudah busuk agar mudah saat dibawa.

Makanan Kaleng

Seperti tuna kaleng, sarden, cornet, sosis atapun berbagai macam makanan kaleng yang kini mulai tersedia dalam bentuk kaleng dapat menjadi alternative menu selama perjalanan. Itu adalah Makanan yang cocok untuk bekal mendaki. 

Masih banyak bahan makanan yang dapat kamu bawa, itu semua tergantung kreatifitas dan manajemenmu untuk menghidangkannya. Dengan makin variatif menu makanan yang kamu bawa, maka perjalananmu akan makin asik dan kamu jadi makin betah untuk menikmati petualangan.

Sekian, semoga artikel ini membantu buat kalian semua dalam pendakian.
Salam Lestari !!

Comments

Popular posts from this blog

Larangan Saat Mendaki Gunung

Larangan saat Mendaki Gunung – “Leave nothing but footprints, take nothing but picture, and kill nothing but time“. Pernah dengar pepatah itu? Bagi kamu yang anak pecinta alam, atau yang udah sering mendaki, pasti tahu lah kalimat yang sering dijadikan aturan tak tertulis para penggiat alam bebas di seluruh dunia tersebut. Kalo diartikan ke bahasa Indonesia kurang lebih begini lah, jangan tinggalkan apapun kecuali jejak, jangan mengambil apapun kecuali gambar/foto, dan jangan membunuh apapun kecuali waktu. Ya kalimat itu berisi larangan-larangan yang harus kita terapkan saat berkegiatan di alam bebas, tak terkecuali mendaki gunung.

Annapurna Basecamp Series: Drama Pertama Menuju Tanah Dewa-Dewa Himalaya

"Gengs. Whatever it takes, mau kalian jadi atau gak, gua akan berangkat sendiri." "Wah, lu gila bang!" *** Semua berawal dari kegalauan. Oh, well, i should admit it.  Setelah sebuah kejadian life-changing-moment besar di pertengahan tahun lalu, kehidupan gua yang damai bak diserang negara api. Sayangnya gua bukan avatar, hingga membuatnya berantakan hanya dalam waktu satu bulan. Karena gua termasuk orang yang menjadikan kegalauan sebagai alasan buat naik gunung, so, yang langsung dipikirin adalah i need to go up there supersoon. Wherever. Whenever. Sejak saat itu gue bepergian tanpa kenal lelah setiap bulan, kayak ke Gunung Agung, Gunung Batur, Gunung Gede (lagi), curug sana-sini, pokoknya sejauh kaki gua mampu melangkah. Sejauh duit gua mampu membayar. Yakali minta dibayarin Raja Arab! Good thing, Di setiap perjalanan, gua menemukan satu per satu alasan untuk mengakhiri keterpurukan gua. Sahabat-sahabat baru yang bacot, tr

Tempat Wisata Di Jogja

Tempat Wisata Di Jogja – Ini dia daftar tempat wisata di Jogja terbaru yang paling bagus dan hits. Dari mulai wisata alam, pantai, kuliner enak, waterpark, wahana bermain anak, hingga tempat nongkrong ada semua disini. Beberapa diantaranya merupakan objek wisata baru yang jarang dikunjungi atau belum terjamah. Bahasa “kerennya” masih virgin atau perawan.