Skip to main content

Annapurna Basecamp Series: Drama Pertama Menuju Tanah Dewa-Dewa Himalaya

Cerita Misteri Gunung Rinjani Jalur Senaru

Misteri Jalur Senaru

Agustus 2012, hari itu adalah hari terakhir pendakian kami di Rinjani. Dari Segara Anak kami melanjutkan perjalanan melewati jalur Senaru. Hari memasuki malam ketika kami sampai di Pos 2. Di depan, seorang teman yang memimpin perjalanan dengan asiknya menyenter sembarangan ke segala arah. Benar-benar sembarang seperti nyala lampu disko.
Lalu, seorang teman yg kesal karena jauhnya jalur menggerutu marah dgn menyebut kata,"Anjin* , jauh banget ini. Ntar ketemu pos awas aja, gue bakar" ujarnya geram. Kami hanya bisa menertawakan keluhannya itu.

Dari sanalah keanehan dimulai. Di salah satu pos bayangan, antara pos 1 dan 2, teman saya yang dari tadi berjalan di depan meminta untuk pindah posisi. Tak lama kemudian, saya mendapati jawaban kenapa teman saya meminta untuk pindah di belakang. Sepanjang jalur, saya melihat seekor monyet raksasa dengan bulu agak keemasan. Tingginya lebih dari ukuran 3x orang dewasa. Monyet itu suka tiba-tiba muncul di tempat tertentu. 

Meski takut, namun perjalanan tetap dilanjutkan. Anehnya, meski berjalan terus, namun rombongan kami baru sampai di pintu rimba ketika jam 12 malam. Setelah beristirahat sejenak di warung yg terdapat disana, kami melanjutkan perjalanan menuju homestay. Keganjilan lalu terjadi, saya yang selalu berjalan dibelakang, mendengar suara langkah kaki mengikuti kami. Saya lalu menengok ke belakang dan tidak menemukan siapapun, saya senter ke arah kanan dan kiri tetap tdk ada siapapun, "mungkin cuma perasaan aja" ucap saya dalam hati.

Saat akan melanjutkan perjalanan, suara langkah itu kembali terdengar semakin jelas. Kali ini suara langkah itu diikuti oleh suara tawa dari seorang anak kecil. Saya lalu menengok lagi ke belakang tapi tetap tidak menemukan apapun. Namun langkah kaki di belakang saya tidak kunjung hilang, malah semakin jelas.


Selagi pikiran kacau dan jantung seperti dipukul palu godam, perasaan saya begitu lega setelah menemui warung dan orang-orang yang sedang duduk disana. Kami pun segera mencari homestay tempat kami menginap.

Note!!

Pendakian itu bukan hanya tentang seberapa tinggi, indah, atau kebersamaan semata. Ada budaya, kultur, tradisi yang hidup dan tumbuh disekitarnya. Ibarat seorang tamu, sopanlah selalu ketika bermain di rumah orang yg sedang kita kunjungi



Comments

Popular posts from this blog

Larangan Saat Mendaki Gunung

Larangan saat Mendaki Gunung – “Leave nothing but footprints, take nothing but picture, and kill nothing but time“. Pernah dengar pepatah itu? Bagi kamu yang anak pecinta alam, atau yang udah sering mendaki, pasti tahu lah kalimat yang sering dijadikan aturan tak tertulis para penggiat alam bebas di seluruh dunia tersebut. Kalo diartikan ke bahasa Indonesia kurang lebih begini lah, jangan tinggalkan apapun kecuali jejak, jangan mengambil apapun kecuali gambar/foto, dan jangan membunuh apapun kecuali waktu. Ya kalimat itu berisi larangan-larangan yang harus kita terapkan saat berkegiatan di alam bebas, tak terkecuali mendaki gunung.

Annapurna Basecamp Series: Drama Pertama Menuju Tanah Dewa-Dewa Himalaya

"Gengs. Whatever it takes, mau kalian jadi atau gak, gua akan berangkat sendiri." "Wah, lu gila bang!" *** Semua berawal dari kegalauan. Oh, well, i should admit it.  Setelah sebuah kejadian life-changing-moment besar di pertengahan tahun lalu, kehidupan gua yang damai bak diserang negara api. Sayangnya gua bukan avatar, hingga membuatnya berantakan hanya dalam waktu satu bulan. Karena gua termasuk orang yang menjadikan kegalauan sebagai alasan buat naik gunung, so, yang langsung dipikirin adalah i need to go up there supersoon. Wherever. Whenever. Sejak saat itu gue bepergian tanpa kenal lelah setiap bulan, kayak ke Gunung Agung, Gunung Batur, Gunung Gede (lagi), curug sana-sini, pokoknya sejauh kaki gua mampu melangkah. Sejauh duit gua mampu membayar. Yakali minta dibayarin Raja Arab! Good thing, Di setiap perjalanan, gua menemukan satu per satu alasan untuk mengakhiri keterpurukan gua. Sahabat-sahabat baru yang bacot, tr

Tempat Wisata Di Jogja

Tempat Wisata Di Jogja – Ini dia daftar tempat wisata di Jogja terbaru yang paling bagus dan hits. Dari mulai wisata alam, pantai, kuliner enak, waterpark, wahana bermain anak, hingga tempat nongkrong ada semua disini. Beberapa diantaranya merupakan objek wisata baru yang jarang dikunjungi atau belum terjamah. Bahasa “kerennya” masih virgin atau perawan.